.:Maaf Iklan Dulu Sebentar "Kalau Menguntungkan, Kenapa Tidak?" [Close][Klik 2x]:.

Tentang Rai Utama | Free Ebooks | Free Ebooks | Bahan Kuliah Lengkap | Bahan Kuliah Manajemen | Jurnal dan Buku Tourism English Version



Gratis Bahan Kuliah: Ekonomi: Gerakan Peduli Koin Nasional Diluncurkan

Gratis Bahan Kuliah

Ilmu Kepariwisataan,Bahan Kuliah, Ekonomi Pariwisata, Sistem Informasi Manajemen, Manajemen Strategik, Pengantar Bisnis




HOME | Skripsi Tesis | PULSA GRATISS | Bahan Kuliah Lengkap | Bahan Kuliah Manajemen | Jurnal dan Buku Tourism English Version



Ekonomi: Gerakan Peduli Koin Nasional Diluncurkan

Liputan6.com, Jakarta: Kementerian Perdagangan dan Bank Indonesia meluncurkan Gerakan Peduli Koin Nasional. "Gerakan ini diluncurkan karena ada kecenderungan masyarakat menyimpan koin dengan tidak membelanjakan uang logam tersebut," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di Gedung BI, Jakarta Pusat, Sabtu (31/7). Ini menyebabkan terhambatnya perputaran uang logam yang mengakibatkan kebutuhan uang logam terus meningkat.

Menurut Mari, gerakan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan respons positif terhadap pentingnya perlindungan konsumen. Ini mengingat banyak keluhan atau pengaduan konsumen terkait pengembalian sisa uang belanja transaksi dalam bentuk permen atau barang lain atau sumbangan yang tercantum dalam struk belanja.

Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia yang baru terpilih, Darmin Nasution, mengatakan keengganan masyarakat untuk menggunakan kembali uang logam disebabkan tidak ada media atau tempat untuk menyalurkan uang logam itu. Karena itu, BI, Kementerian Perdagangan, dan para pengusaha ritel yang tergabung dalam Aprindo bekerja sama untuk menyosialisasikan gerakan peduli koin nasional.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman di antara ketiganya dalam penyediaan dan penukaran koin di gerai ritel. Ribuan gerai ritel moderen, seperti Alfamart, Indomaret, Hero, Giant, Guardian, Circle K, Toserba Yogya, Carrefouur, Lottemart, Carrefour Express, Raja Fresh, Sabar Subur, Hypermart, Depo Bangunan, Diamond, Ranch Market, siap menerima penukaran uang logam. Ritel moderen ini juga berjanji mengembalikan sisa transaksi dengan uang tunai, bukan permen atau bentuk lainnya.

Jumlah uang logam yang beredar di masyarakat senilai Rp 3,2 triliun per 30 Juni 2010 atau sebanyak 15,5 miliar keping dengan jumlah terbanyak pecahan Rp 100, yaitu 6,7 miliar keping. Pada 2010, BI berencana mencetak 1,6 miliar keping uang logam [baca: BI Cetak 1,6 Miliar Keping Uang Logam].(BOG/Ant)

0 Responses to “Ekonomi: Gerakan Peduli Koin Nasional Diluncurkan”

Posting Komentar



Dapatkan Bonus Langsung Download 72 ebooks tourism free

Dapatkan Bonus Langsung Download 72 ebooks tourism free

Dapatkan Bonus Langsung Download 72 ebooks tourism free

Dapatkan Bonus Langsung Download 72 ebooks tourism free




Banner 125x125 - 1

Archives

Links



XML

Powered by Blogger

make money online blogger templates



© 2013



Gratis Bahan Kuliah | Blogger Templates by GeckoandFly.
No part of the content or the blog may be reproduced without prior written permission.
Learn how to make money online | First Aid and Health Information at Medical Health

Free Ebooks | Free Ebooks | Free Ebooks | Bahan Kuliah Lengkap | Bahan Kuliah Manajemen | Jurnal dan Buku Tourism English Version